Jempolase, Periksa Kesehatan WBP Ke Dalam Blok

Lombok Timur NTB - JEMPOLASEL (Jemput Bola Lapas Selong) dalam pelayanan kesehatan merupakan program utama di bidang kesehatan Lapas Selong untuk memberikan Pelayanan Kesehatan yang berkualitas yang menjadi salah satu hak Warga Binaan di dalam Lapas tidak terkecuali bagi mereka yang menjalani masa pidana di Lapas Kelas IIB Selong, mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, Petugas Kesehatan Lapas Kelas IIB Selong melaksanakan pemeriksaan kesehatan rutin kedalam blok hunian/kamar Warga Binaan. Rabu (24/01/2024)

Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan rutin oleh petugas kesehatan Lapas setiap harinya, tidak lain hal ini dilakukan agar para Warga Binaan yang tengah menjalani masa hukuman tetap mendapatkan haknya yaitu pelayanan kesehatan. Kegiatan pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan bagi seluruh Warga Binaan dengan tetap difokuskan terhadap Warga Binaan yang mempunyai faktor resiko tinggi, lansia, penyakit menular dan penyakit yang membutuhkan penanganan cepat.

Baca juga: 250 Warga Bima Dapat Bantuan Operasi Katarak Gratis Bank NTB Syariah

Ikut mendampingi para Perawat Lapas dalam melakukan pemeriksaan, Kasubsi Perawatan Narapidana/Anak Didik Lapas Kelas IIB Selong Randi Martomy mengatakan, sebisa mungkin team medis Lapas Selong melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh warga binaan secara rutin setiap harinya " Selain kontrol kesehatan kami berikan kepada seluruh warga binaan demi memastikan kesehatan mereka terjaga, apabila Warga Binaan yang sakit tidak bisa mendatangi kami di klinik Lapas, maka kami bersama perawat yang akan langsung turun ke blok/kamar hunian untuk melakukan pengecekan kesehatan tersebut". Terangnya.

Ahmad Sihabudin selaku Kepala Lapas Kelas IIB Selong menambahkan bahwa pelayanan kesehatan dengan langsung tour to blok yang kami namakan JEMPOLASEL ini selain untuk kontrol kesehatan Warga Binaan dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada seluruh warga Binaan juga kami jadikan untuk melakukan Deteksi dini terkait keamanan Lapas seperti ketersedian Air bersih, kebersihan Lingkungan, memastikan tidak adanya barang terlarang dan berbahaya (HP, benda tajam, pecah belah dsb.) dan mengumpulkan informasi-informasi keamanan lainnya. (Adb)

Baca juga: Presiden Jokowi, Resmikan RS Tingkat IV Sultan Abdul Kahir II Secara Virtual